WhatsApp Image 2020-07-11 at 03.21.39

Aktivitas Anak Di Luar Rumah Selama Masa Pandemi Covid-19

Novel Coronavirus (2019-nCoV) atau yang lebih dikenal dengan nama Virus Corona atau Covid – 19 adalah virus baru penyebab penyakit saluran pernafasan yang berasal dari cina dan masih merupakan satu keluarga dengan virus penyebab SARS dan MERS.

Virus Corona masuk ke Indonesia pertama kali awal Maret 2020 ketika Presiden Joko Widodo mengumamkan ada 2 warga Depok yang terjangkit virus corona.

Berbagai cara dan upaya telah dilakukan Pemerintah Indonesia dalam menghalau dan menghambat penyebaran virus corona dari mulai pemberlakuan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) hingga penutupan suatu lokasi/tempat yang dianggap menjadi klaster baru penyebaran virus corona.

Dengan adanya pandemi virus corona ini menyebabkan berbagai aktivitas terganggu dan berubah 180 derajat dari biasanya, ini juga berdampak bagi aktivitas anak di luar rumah selama masa pandemi virus corona.

RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi yang merpakan rumah sakit rujukan utama covid-19 tingkat Kota Bekasi mengandeng Kelompok Staf Medis Ilmu Kesehatan Anak (Dokter Spesialis Anak) RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi, hari ini Selasa (14/7/2020) mengadakan kegiatan live talk show melalui instagram @rsudcambekasi dengan tema “Aktivitas Anak Di Luar Rumah Selama Masa Pandemi Covid-19”.

dr. Mas Whisnuwardhana Widjanarko, Sp.A yang menjadi narasumber menjelaskan anjuran dari Ikatan Dokte Anak Indonesia (IDAI) Mengingat sulitnya menerapkan pencegahan penularan penyakit pada anak, maka disarankan untuk mengikuti anjuran sebagai berikut :

  1. IDAI menganjurkan anak-anak untuk tetap berada di rumah.
  2. Setiap orang yang kembali dari aktivitas diluar rumah wajib melepas dan membersihkan semua pakaian serta perangkat yang digunakan atau dibawa (alas kaki, tetepon genggam, tas, jaket, kantung belanja, dan lain-lain) kemudian mandi dan keramas sampai bersih sebelum melakukan kontak dengan anak.
  3. Menghimbau orang tua dan keluarga untuk tidak membawa anak-anak ketampat umum seperti taman, pusat rekreasi, pusat perbelanjaan, atau berkumpul membentuk kerumunan seperti tempat bermain, tempat penitipan anak, kursus dan sebagainya.
  4. Jika terpaksa untuk keluar rumah maka harus selalu di dampingi orang tua, menjaga jarak fisik sejauh 2 meter, minimal usia 2 tahun menggunakan masker dan face shield, Jika menggunakan kereta dorong memasang penutup, menjauhi orang sakit, melakukan cuci tangan sesering mungkin, dan menghindari memegang mulut, mata dan hidung.

Lebih lanjut dr. Mas Whisnuwardhana Widjanarko, Sp.A menjelaskan penggunaan masker, face shield dan alat pelindung diri lainnya tidak serta merta mencegah infeksi covid-19, perlindungan terbaik saat ini adalah mencegah pajanan infeksi dengan tetap berada di rumah.

Live Instagram dilaksanakan di ruang eksekutif Poliklinik Merak Anak atau Poliklinik Anak Sore tepatnya di ruang praktek tumbuh kembang anak dr. Mas Whisnuwardhana Widjanarko, Sp.A dan disaksikan sekitar total 160 yang bergabung dalam live instagram tersebut. (Oji – HPI)

Tags: No tags

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *