Direktur RSUD CAM Kota Bekasi Terima Kunjungan Peserta PKP Mabes TNI

Kota Bekasi – Direktur RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid (RSUD CAM) Kota Bekasi Dr.dr. Kusnanto Saidi, MARS menerima secara langsung kunjungan peserta Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) Tahun 2025 Markas Besar (Mabes) TNI, Rabu (16/04/2025).

Kusnanto mengungkapkan rasa bangganya bisa dipercaya Mabes TNI untuk menjadi lokasi studi lapangan bagi perserta PKP Tahun 2025 Mabes TNI.

Lebih lanjut Kusnanto memberikan gambaran tentang seluruh layanan yang ada di RSUD CAM Kota Bekasi beserta kendala layanan yang ada sehingga memunculkan berbagai inovasi kepada para peserta PKP Mabes TNI.

“Beberapa inovasi yang kami lahirkan berkat adanya kendala dalam layanan publik, seperti Inovasi Siberojol (Sistem Berobat Jalan Online) ketika ada kendala layanan pendaftaran yang mengular Panjang, lalu ada Sitaro (Sistem Antar Obat) ketika ada kendala waktu tunggu obat yang lama, lalu ada juga Sahroni (Sistem Administrasi dan Hasil Radiologi Online Inovatif) dan Silaron (Sistem laboratorium online) adanya kendala lamanya diagnosa penyakit, dan terakhir Sipabolang (Siap Antar Pasien Boleh Pulang) Ketika ada kendala antrian masuk ruang rawat inap”, jelasnya.

Pendamping Peserta Kegiatan Studi Lapangan PKP Mabes TNI Mayor Cisan Basan Deni dalam sambutannya menyampaikan Peserta PKP Mabes TNI Tahun 2025 ini berjumlah 70 peserta dari seluruh wilayah Indonesia.

“Kami berterima kasih kepada Pemerintah Kota Bekasi yang memberikan kesempatan kepada kami untuk melaksanakan studi lapangan yang berfokus di enam lokasi, dan di RSUD ini sebanyak 11 peserta”, terangnya.

“Dari 11 Peserta yang mendapat penugasan ke RSUD beberapa ada yang bertugas sebagai tenaga kesehatan serta tenaga administrasi, jadi kami harapkan peserta dapat belajar, sharing, dan bagaimana meningkatkan pelayanan publik”, lanjutnya.

“Disini saya yakin ada hal-hal baik yang belum ada di TNI, sehingga hal baik tersebut bisa kami adopsi di lingkungan TNI dan harapannya di lingkungan TNI bisa lebih meningkat dari segi pelayanan publik”, harapnya.

Tujuan Studi Lapangan ini adalah agar peserta PKP dapat belajar secara lesson learnt (mengadopsi dan mengadaptasi) keunggulan strategi dan manajemen kinerja pelayanan publik di Pemerintah Kota Bekasi.

Enam lokasi yang menjadi studi lapangan di Pemerintah Kota Bekasi yaitu Bapelitbangda, DPMPTSP, Diskominfostandi, Disdukcapil, RSUD CAM, dan Inspektorat. (Oji-HPI)